Pertunjukan seni
menampilkan beberapa macam pertunjukan seni, ada tarian, lawakan, bela diri
(pertempuran), seni musik, dll.
Beberapa seni
pertunjukan yang terkenal di Indoensia adalah:
1. Roeg Ponorogo
Reog adalah salah satu kesenian
budaya yang berasal dari Jawa Timur bagian barat-laut dan Ponorogo dianggap
sebagai kota asal Reog yang sebenarnya. Gerbang kota Ponorogo dihiasi oleh
sosok warok dan gemblak, dua sosok yang ikut tampil pada saat reog
dipertunjukkan. Reog adalah salah satu budaya daerah di Indonesia yang masih
sangat kental dengan hal-hal yang berbau mistik dan ilmu kebatinan yang kuat.
2. Jaranan/Jathilan
Jathilan adalah
kesenian yang telah lama dikenal oleh masyarakat Yogyakarta dan juga sebagian
Jawa Tengah. Jathilan juga dikenal dengan nama kuda lumping, kuda kepang,
ataupun jaran kepang. Tersemat kata “kuda” karena kesenian yang merupakan
perpaduan antara seni tari dengan magis ini dimainkan dengan menggunakan
properti berupa kuda-kudaan yang terbuat dari anyaman bambu (kepang).
3. Sulap
Sulap merupakan suatu
seni pertunjukan yang diminati sebagian besar masyarakat di dunia, karena pada
penyajiannya sulap dapat membuat heran penontonnya akan rahasia di balik
penyajiannya. Sulap merupakan suatu gabungan dari berbagai seni yang ada,
misalnya seni tari, seni musik, seni rupa, dll dan merupakan penerapan dari
gabungan berbagai disiplin ilmu yang ada. Misalnya ilmu fisika ilmu biologi,
ilmu kimia, ilmu psikologi, dan lain-lain. Seni Sulap bukanlah suatu
keterampilan yang berbau klenik atau supranatural, karena setiap trik sulap
dapat dijelaskan. Sulap semata-mata hanyalah permainan “kelihaian” tangan,
manipulasi, hasil kerja dari suatu perlengkapan/ peralatan ataupun efek yang
timbul dari suatu reaksi kimia dan yang telah dilatih sebaik mungkin oleh
seorang pesulap sebelum dipertunjukkan kepada orang lain. Oleh sebab itu sulap
dapat dipelajari oleh semua orang, asalkan orang tersebut mau berlatih pula
dengan baik.
4. Teater
Teater (bahasa Inggris:
theater atau theatre, bahasa Perancis théâtre, kata teater sendiri berasal dari
kata theatron (θέατρον) dari bahasa Yunani, yang berarti “tempat untuk
menonton”). Teater adalah istilah lain dari drama, tetapi dalam pengertian yang
lebih luas, teater adalah proses pemilihan teks atau naskah, penafiran,
penggarapan, penyajian atau pementasan dan proses pemahaman atau penikmatan
dari public atau audience (bisa pembaca, pendengar, penonton, pengamat,
kritikus atau peneliti). Proses penjadian drama ke teater disebut prose teater
atau disingkat berteater. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam
arti sempit dan dalam arti luas. Teater dalam arti sempit adalah sebagai drama
(kisah hidup dan kehiudpan manusia yang diceritakan di atas pentas, disaksikan
orang banyak dan didasarkan pada naskah yang tertulis).
5. Tari
Tari adalah gerak tubuh
secara berirama yang dilakukan di tempat dan waktu tertentu untuk keperluan
pergaulan, mengungkapkan perasaan, maksud, dan pikiran. Bunyi-bunyian yang
disebut musik pengiring tari mengatur gerakan penari dan memperkuat maksud yang
ingin disampaikan. Gerakan tari berbeda dari gerakan sehari-hari seperti
berlari, berjalan, atau bersenam. Menurut jenisnya, tari digolongkan menjadi
tari rakyat, tari klasik, dan tari kreasi baru. Dansa adalah tari asal kebudayaan
Barat yang dilakukan pasangan pria-wanita dengan berpegangan tangan atau
berpelukan sambil diiringi musik.
6. Pelawak
Pelawak atau komedian
adalah orang yang menghibur penonton, terutama dalam membuat mereka tertawa,
dengan cara melawak, yaitu suatu usaha untuk membuat orang lain tertawa, atau
sekadar membuat orang lain gembira. Caranya bermacam-macam, tergantung si
pelawak dan biasanya disesuaikan dengan kondisi orang yang akan dibuat tertawa.
Cara yang paling umum adalah dengan mengucapkan lelucon dengan subjek lelucon
orang lain, atau diri sendiri. Cara lainnya adalah dengan tingkah laku yang
dibuat-buat hingga dapat terlihat lucu dan pentas ditertawakan di hadapan orang
lain. Di Indonsia bentuk lawak yang paling terkenal adalah grup lawak, yang
merupakan gabungan beberapa pelawak dan mementaskan suatu cerita. Masing-masing
memerankan satu karakter dan kelucuan yang terjadi berasal dari interaksi antar
karakter-karakter ini. Beberapa contoh grup lawak seperti ini adalah Srimulat,
Warkop DKI, dan Patrio.
7. Burok
Kesenian Burok khas Cirebon pertama
kali di perkenalkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga untuk mengajak masyarakat
kumpul-kumpul sekalian untuk memberikan dakwah agama Islam. Jadi sama saja
seperti kesenian wayang, Kesenian Burok Cirebon Adalah sarana pembuka untuk saling
bersilaturahmi. Burok khas Cirebon dibuat dengan rupa wajah wanita cantik dan
dipakaikan kerudung. Mungkin karena dulunya digunakan untuk kebutuhan dakwah,
kepala burok dipakaikan kerudung
Komentar
Posting Komentar