Sejarah Kesenian Burok





Seni pertunjukan tradisional adalah seni yang hidup dan berkembang dalam suatu daerah berdasar kesepakatan bersama antar masyarakat pendukungnya yang terjadi secara turun temurun. Seni pertunjukan tradisional pada umumnya memiliki ciri yang tetap pada bentuk seninya yang menjadikan kekhasan dalam pertunjukannya. Pada saat ini pengembangan seni pertunjukan tradisional sudah dipengaruhi oleh masuknya budaya modern yang memberikan pengaruh pada berbagai unsur pendukung seninya. Diantara unsur tersebut adalah bentuk pemanggungan, gerak tari, iringan, rias, dan busana. Pengembangan seni pertunjukan tradisional yang tidak dapat beradaptasi dengan perkembangan jaman sangat sulit untuk dapat berkembang dan bahkan seni pertunjukan. 

Kesenian Burok khas Cirebon pertama kali di perkenalkan oleh Kanjeng Sunan Kalijaga untuk mengajak masyarakat kumpul-kumpul sekalian untuk memberikan dakwah agama Islam. Jadi sama saja seperti kesenian wayang, Kesenian Burok Cirebon Adalah sarana pembuka untuk saling bersilaturahmi. Burok khas Cirebon dibuat dengan rupa wajah wanita cantik dan dipakaikan kerudung. Mungkin karena dulunya digunakan untuk kebutuhan dakwah, kepala burok dipakaikan kerudung

Atau dengan kata lain, terciptanya kesenian burok ini bertujuan untuk mengaajak berkumpul atau untuk sarana hibura dan sarana silaturahmi diantara semua penduduk atau masyarakat Cirebon tersebut.

Komentar