Fungsi Seni Pertunjukan Burok

Manusia hidup pada dasarnya adalah untuk melakukan aktivitas dalam memenuhi kebutuhan hidup, yaitu belajar, bekerja, bermain dan berkesenian. Kebutuhan akan

berkesenian sangat erat sekali hubungannya dengan pemenuhan kebutuhan manusia akan keindahan. Salah satu peran seni pertunjukan tradisional sebagai bentuk kesenian mempunyai fungsi yang dapat memenuhi kebutuhan akan keindahan dan dapat menunjang kepentingan kegiatan manusia dalam beraktivitas dalam hidupnya.

Fungsinya sebagai berikut:

a.       Seni pertunjukan Burok berfungsi sebagai sarana ritual, seperti upacara Pernikahan, Khitanan. Pada dasarnya seni pertunjukan Burok di daerah-daerah hidup dan berkembang karena menjaga budaya tradisi yang turun temurun di daerahnya. Kesenian Burok akan tampil sebagai simbol energi positif menjadi simbol pemersatu masyarakat baik masyarakat yang menonton maupun pelaku seninya.

b.      Fungsi seni pertunjukan Burok sebagai ungkapan pribadi yang pada umumnya berupa hiburan pribadi. Merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi masyarakat yang dapat tampil dalam pertunjukan kesenian Burok. Mereka dapat mengaktualisasikan diri melalui karya estetinya dan hal itu memberikan kepuasan pribadi yang lebih ketika banyak masyarakat yang menontonnya. Fungsi hiburan juga diperoleh oleh penonton yang melihat pertunjukan. Dengan melihat pertunjukan Kesenian Burok, penonton dapat melepaskan kepenatan dalam keseharian bekerja dan mendapatkan hiburan dengan atraksi-atraksi yang ditampilkan dalam pertunjukan kesenian Burok. Fungsi hiburan dalam seni pertunjukan Burok juga ditampilkan dalam acara,  khitanan, pernikahan) dengan tujuan menghibur penonton.

c.       Seni pertunjukan Burok  sebagai fungsi estetis dapat dilihat pada Tari dalam kesenian Burok yang ditata semua unsur pendukung tarinya mulai dari gerak, busana,  dan iringan musik. Penataan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan estetik pertunjukan dimana penonton akan puas melihat pertunjukan yang tertata dengan baik. Biasanya pertunjukan Burok  husus untuk memenuhi undangan suatu instansi, hajatan. Pesona pertunjukan pada fungsi estetik memberikan kesan emosional dan empati baru yang memunculkan semangat bagi penontonnya.